Logiss Record
Perusahaan Rekaman Rock
terbesar di Indonesia ini didirikan oleh Log Zhelebour bersama Iwan Sutadi
Sidharta. Setelah Log Zhelebour sukses menggelar Festival Rock Indonesia 1984
di Surabaya sampai seterusnya, akhirnya Log Zhelebour memutuskan untuk membuat
perusahaan rekaman yang bisa dibilang tempatnya musisi Rock terbaik di
Indonesia. Di era 90an saat "booming"-nya musik Rock di Indonesia
ini, Logiss Record bener2 merajai pangsa musik Rock di Indonesia dengan
menaungi band2 terkenal di jaman itu begitu juga penyanyi solo Rock-nya.
Log Zhelebour selalu
mencari band2 Rock yg berbakat dan biasanya diambil dari ajang Festival Rock
Indonesia yang dihadari puluhan band Rock di seluruh Indonesia. Album yg paling
sukses dari semua band yg dinaungi oleh Logis Record adalah albumnya Jamrud yg
berjudul Nigrat thn 2001 yg terjual sekitar 2 juta eksemplar/copies. Seiring
dengan merosotnya musik Rock di Indonesia, Logiss Record pun mengalami
kemrosotan prestasi dan memasuki thn 2007 band2 Rock di Indonesia semakin
sedikit karena tergusur oleh band2 Pop.
Band2 Rock terkenal yg
pernah dinaungi Logiss Record yaitu God Bless, El Pamas, Power Metal,
Boomerang, Jamrud, Grass Rock, Rotor, Edane dsb.
Aquarius Musikindo
Perusahaan Rekaman ini
didirikan di thn 1969, saat itu mereka bekerja sama dengan radio Prambors
membentuk Pramaqua. Album pertama yang dirilis Pramaqua waktu itu adalah
albumnya God Bless di thn 1975 dan setelah itu merilis album2nya Warkop DKI.
Pendiri perusahaan rekaman Aquarius Musikindo adalah Johannes Soerjoko yang
banyak menaungi hampir seluruh aliran musik seperti Jazz, Pop dan Rock. Banyak
juga band2 terkenal dan penyanyi2 solo yang dinaungi Aquarius Musikindo.
Thn 2001, Aquarius
Musikindo resmi menjadi distributor album2 penyanyi/band dari luar negeri
setelah bekerja sama dengan EMI dan Sony. Di thn 1995, Aquarius sempat
mendirikan toko musik yg dianggap terbesar saat itu yang didirikan di kota2
besar spt Jakarta, Bandung, Surabaya dsb. Namun saat maraknya pembajakan kaset
di Indonesia ini membuat Aquarius Musikindo mengalami kerugian besar dan banyak
yg ditutup toko2 musiknya di beberapa kota.
Band2 Rock terkenal yg
pernah dinaungi Aquarius Musikindo yaitu God Bless, Dewa 19, Suckerhead, The
Flowers, PAS Band, Funky Kopral, Utopia dsb.
Project Q
Perusahaan Rekaman ini bisa
dibilang biasa2 saja dan tidak sebesar Logiss, EMI, Aquarius, Sony dsb. Tapi
kesuksesannya melambungkan album Slank yg pertama membuat Project Q menjadi
cukup terkenal saat itu dan banyak juga musisi2 terkenal yang dinaunginya.
Project Q didirikan oleh
Boedi Soesatio di era 80an dan pertemuannya dengan Slank itu berawal dari sang
Keyboardis Slank yaitu Indra Q yg tak lain adalah anak dari temannya Boedi
Soesatio. Saat Boedi Soesatio mendengarkan lagu2 Slank di album Suit Suit He
He, dia percaya bahwa lagu2 Slank akan terkenal dan disukai anak2 muda.
Nama Project Q diambil dari
nama istri Boedi Soesatio yg bernama Sri Rezeki. Project Q juga merilis album
Indonesian Art Rock di thn 1990 yg lagu2nya diisi oleh Achmad Albar, Ian Antono
dan Areng Widodo dan albumnya Davin serta ON-R. Dan kesuksesannya semakin
bertambah saat menaungi album Nike Ardilla yg terkenal spt Bintang Kehidupan
dan Seberkas Sinar.
Tapi sayangnya di thn 1998,
Project Q mengalami kebangkrutan seiring dengan berjalannya krisis moneter saat
itu.
Band2 Rock yg pernah
dinaungi Project Q yaitu Slank, Kidnap, Koil dsb
0 komentar:
Posting Komentar
ThankYou for YouTube